Emak 1….
Pagi sendiri, pada jari-jari musim hujan yang jail. Di luar sana, pada kaca yang diampit dua kerah jendela, tidurlah tanah basah yang semerbah. Diam-diam rindu mengindap, pada waktu yang sudah […]
Pagi sendiri, pada jari-jari musim hujan yang jail. Di luar sana, pada kaca yang diampit dua kerah jendela, tidurlah tanah basah yang semerbah. Diam-diam rindu mengindap, pada waktu yang sudah […]
Membanding antara PKI dan PKS Oleh : Slamet Thohari Sebuah tulisan lama, 3 tahun lalu Setiap tanggal 30 September merupakan momen yang paling tepat untuk mengenang Partai Komunis Indonesia (PKI). […]
Kita Telah Membunuh Basyir dan Slamet! Dua hari yang lalu, saya menonton berita. Seorang bocah bernama Basyir, meletakkan seikat tali melengkung di lehernya, Lalu sek, mati dech. Basyir bunuh diri, […]
Sepenggal Kisah Seoraang Professor Telo Professor Suhardi yang sekarang menjadi Pimpinan Partai Gerindra itu sanggat menggagumkan. Mutiara yang bersinar, rinai kesejukannya membekas, persis seperti sisa embun di sebuah pagi […]
Pluralisme, Belajar dari Musik Ndeso, Nasida Ria Slamet Thohari Jujur saja, saya menyukai lagu-lagu Nasida Ria. Perkenalan saya dengan Nasida Ria tentu mulai Emak saya, dulu sekali saat di desa. Lagu-lagu […]